Manfaat Antosianin, Si Antioksidan Pemberi Warna

Sejumlah penelitian telah menguji berbagai manfaat antosianin bagi kesehatan.

Antosianin sendiri adalah senyawa antioksidan ampuh pemberi warna merah, ungu, dan biru pada buah, sayur dan biji-bijian.

Sebagai antioksidan, antosianin bermanfaat mulai dari menyehatkan jantung hingga melindungi syaraf.

Penasaran dengan manfaat lainnya dari antosianin? Simak penjelasan dalam artikel ini.

Antioksidan yang Ampuh

Radikal bebas yang tidak diimbangi oleh antioksidan yang cukup bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, darah tinggi dan bahkan kanker.

Antosianin merupakan kelompok senyawa alami yang memberikan warna  biru, merah dan ungu pada sayur, buah, umbi atau biji-bijian.

Yang tidak diketahui banyak orang adalah, antosianin ternyata adalah senyawa antioksidan yang kuat.

Artinya antosianin mampu menetralisir radikal bebas dalam tubuh.

Jenis antosianin pun lumayan banyak, seperti Sianidin, Malvidin, Delphinidin dan lain-lain.

Tapi, menurut sebuah penelitian, Malvidin merupakan jenis senyawa antosianin yang terkuat dalam menangkal radikal bebas.

Malvidin paling banyak dikandung dalam anggur merah.¹

Membantu Menyehatkan Jantung

Antosianin dapat menjaga kesehatan jantung lho!

Dalam sebuah penelitian pada tikus, biji jagung ungu  yang kaya antosianin yang diberikan selama 8 minggu, dapat mengurangi penyumbatan aliran darah ke otot jantung.¹

Antosianin bekerja dengan cara meningkatkan enzim antioksidan yang membantu mengurangi penyumbatan darah pada jantung.

Selain itu, sebuah penelitian yang diuji pada manusia juga menilai bahwa konsumsi buah tinggi antosianin seperti stroberi dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida.¹

Beras hitam yang kaya antosianin (credit:cleanplates.com)

Sebagai Antikanker

Selain dapat menyehatkan jantung, antosianin juga dapat mencegah tumbuhnya sel kanker.

Menurut sebuah penelitian, antosianin dinilai mampu menghambat pembelahan sel kanker pada jaringan kerongkongan tikus yang diberi buah raspberi.¹

Sebuah penelitian lain juga membuktikan bahwa antosianin pada ekstrak bluberi dinilai dapat menghambat pembelahan sel kanker.²

Dengan cara kerja yang sama, antosianin beras hitam juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.¹

Wah, konsumsi bahan makanan berpigmen biru dan ungu seperti beras hitam dan buah-buahan sangat dianjurkan nih untuk pencegahan kanker!

Antidiabetes, Dapat Mengontrol Gula Darah

Hebatnya, antosianin dapat membantu mengontrol gula darah juga.

Sebuah penelitian pada tikus membuktikan bahwa buah-buahan tinggi antosianin tipe sianidin dan delphinidin dapat membantu pengeluaran insulin dari sel pankreas tikus.¹

Sianidin adalah golongan antosianin yang berwarna merah biasanya ditemukan pada buah beri, apel, pir, persik, dan plum.

Sedangkan delphinidin adalah golongan antosianin yang berwarna biru dan biasa ditemukan dalam buah anggur.

Dalam penelitian lain, pemberian suplemen antosianin selama 12 minggu dapat meningkatkan adinopektin pada pasien diabetes tipe 2.³

Adinopektin adalah suatu protein yang berperan dalam mengatur metabolisme gula darah dan kepekaan insulin dalam tubuh.

Kesimpulannya, antosianin bisa membantu mengontrol gula darah pada pasien diabetes.

Hebat bukan antosianin ini? Bagi penderita diabetes atau yang ingin mencegah diabetes, makan buah tinggi antosianin, ya.

Membantu Perbaiki Penglihatan

Antosianin juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mata dan mempertajam penglihatan.

Ada sebuah penelitian yang mengujikan pemberian 2 kapsul antosianin seberat 60 mg kepada 132 pasien dengan gangguan mata setiap hari.

Hasil ujicoba tersebut memantau adanya peningkatan daya penglihatan setelah diujikan ke lapang pandang.⁴

Di sisi lain, antosianin pada kedelai hitam juga terbukti dapat mencegah penuaan retina pada tikus sekaligus menekan kematian sel akibat radikal bebas.

Lalu, antosianin pada biji jagung ungu juga terbukti dapat meningkatkan penglihatan pada mata.¹

Hmm, jadi semakin ingin rutin mengonsumsi makanan tinggi antosianin, bukan?

Menurunkan Berat Badan

Pada sebuah penelitian, antosianin pada jagung ungu terbukti dapat menurunkan berat badan mencit dalam 12 minggu.

Tak hanya menurunkan berat badan, antosianin tersebut mengurangi berat jaringan lemak adiposa pada tubuh mencit tersebut juga.¹

Penelitian lain juga menyatakan bahwa pemberian buah ceri pada tikus obesitas dapat mengurangi 24% lemak  terutama pada hati.¹

Boleh dicoba nih mengonsumsi makanan tinggi antosianin.

Tapi perlu diingat, konsumsi dengan jumlah yang secukupnya dan dibarengi olahraga juga ya!

Berperan Sebagai Antimikroba

Selain itu, antosianin juga dapat berperan sebagai antimikroba.

Antimikroba adalah kemampuan merusak sel virus, bakteri atau mikroba berbahaya lainnya.

Menurut kajian ilmiah, kandungan antosianin pada buah-buahan seperti bluberi, raspberi, stroberi terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau virus yang merugikan kesehatan.⁵

Namun, selama ini penelitiannya masih sebatas ujicoba pada tikus atau hewan percobaan.

Oleh karena itu, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk lebih memastikan lagi peran antosianin sebagai antimikroba pada manusia.

Melindungi Saraf

Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa antosianin juga bermanfaat untuk melindungi saraf kita loh!

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antosianin tipe sianidin dapat meningkatkan aktivitas antioksidan tubuh sehingga menekan radikal bebas di dalam sel saraf.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ada perbaikan otak tikus cedera sebanyak 16,7% setelah diberi antioksidan antosianin dalam jumlah tertentu.

Selain itu, sebuah penelitian menyatakan pemberian buah murbei pada tikus dapat menurunkan gangguan pada otaknya sebanyak 18% dan 26%.¹

Hebat ya! Antosianin ini sangat cocok untuk para lansia atau pengidap gangguan saraf.

Buah dan Sayur yang Mengandung Antosianin

Makanan apa saja sih yang mengandung antosianin?

Antosianin banyak ditemukan di makanan yang berwarna khususnya warna ungu, seperti bluberi, delima, bit, ubi ungu, stroberi dan beras hitam.

Bluberi

Buah bluberi mengandung senyawa antosianin yang tinggi. Selain itu, kandungan vitaminnya seperti vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dan menjaga kekebalan tubuh kita.

Buah delima

Selain rasanya yang manis, buah delima juga mengandung antosianin. Tingginya vitamin A, C, dan E membuatnya kaya akan antioksidan dan berperan baik melawan radikal bebas.

Ubi Ungu

Ubi ungu dikenal kaya akan antioksidannya. Berperan sebagai penangkal radikal bebas, ubi ungu sangat baik untuk dijadikan alternatif camilan tinggi antosianin.

Bit yang kaya akan antosianin (credit: purpletea.com)

Buah Bit

Bit juga kaya antosianin. Buah bit dapat dijadikan sumber antioksidan yang sangat ampuh menetralisir radikal bebas.

Tapi, meskipun antosianin banyak ditemukan di buah berwarna ungu, jangan lupa untuk makan makanan berwarna yang lainnya ya agar gizi kita tercukupi secara lengkap!

Kesimpulan

Antosianin kaya akan zat antioksidan ampuh yang dapat menjaga kesehatan jantung, antikanker, menurunkan berat badan, dan bahkan mempertajam penglihatan.

Singkat kata, mengonsumsi makanan yang berwarna ungu, merah dan biru sangat baik untuk kesehatan.

Oleh karena itu, mari kita perbanyak konsumsi makanan seperti ubi ungu, bit, delima, stroberi, anggur merah dan ketan hitam.

1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5613902/[↩][↩][↩][↩][↩][↩][↩][↩][↩][↩]
2. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/ptr.3213[↩]
3. https://academic.oup.com/jn/article/145/4/742/4585720[↩]
4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3429325/ [↩]
5. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21366068/[↩]