
Berbanding terbalik dengan ukurannya yang kecil, ternyata manfaat cermai sangat besar!
Para ilmuwan bahkan menemukan efek anti hepatitis B sebagai salah satu manfaat cermai.
Tapi, bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, karena ternyata daunnya juga menyimpan segudang manfaat.
Berikut adalah serangkaian manfaat cermai yang kami temukan dari berbagai sumber.
Mengatasi Sembelit
Sembelit (konstipasi) bisa disebabkan karena kita jarang mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur atau buah.
Buah cermai merupakan sumber serat yang cukup baik dan bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan.
Serat makanan membantu memperlancar pergerakan saluran pencernaan, sehingga bisa mengurangi sembelit. 1
Pengobatan Alzheimer
Sebuah penelitian laboratorium menilai bahwa ekstrak buah cermai mungkin bermanfaat untuk penderita Alzheimer.
Penelitian ini menyimpulkan, ekstrak buah cermai dapat melindungi senyawa Acetycholine yang penting untuk komunikasi saraf pada penderita penyakit Alzheimer.
Sehingga, buah ini berpotensi efektif sebagai pengobatan penyakit Alzheimer. 2
Pencahar Dahak, Mengobati Fibrosis Kistik
Di India, daun cermai juga sudah dikenal bermanfaat sebagai pencahar dahak dan bisa mengobati batuk.
Menurut penelitian, ekstrak daun cermai mengandung sejumlah senyawa alami yang bisa mencahar dahak sehingga merangsang pengeluaran lendir pada saluran pernafasan,
Peneliti menilai, daun tanaman cermai cukup efektif dalam mencahar dan mengeluarkan dahak.
Oleh karena itu, tanaman ini dinilai berpotensi menjadi pengobatan untuk fibrosis paru. 3
Anti-Hepatitis B
Menurut penelitian di 2015, buah Ceremai mengandung sejumlah senyawa yang berguna sebagai anti-hepatitis B.
Senyawa-senyawa tersebut kaya kandungan antioksidan yang dinilai punya efek anti Hepatitis B.4 5
Anti Alergi
Kandungan asam askorbat pada daun cermai bermanfaat sebagai antiasma, antihistamin dan
antiinflamasi.
Niacin yang terkandung dalam ceremai mempunyai efek anti alergi, dan beta karoten-nya dinilai mempunyai efek anti asma.
Sementara itu kalsiumnya ekstrak daun ceremai mampu menekan produksi senyawa penyebab allergi sehingga mengurang reaksi alergi seperti gatal-gatal, kemerahan bahkan sesak nafas.6
Efek Samping
Kelebihan konsumsi bisa menyebabkan beberapa risiko efek samping seperti hipervitaminosis C dan sejumlah efek samping lainnya.
Kelebihan Vitamin C
Karena buah cermai mengandung banyak vitamin C, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan vitamin C.
Kelebihan vitamin C yang umum ditandai dengan sakit kepala, diare, mual, muntah, dan sakit perut.
Jika sudah akut bisa menyebabkan penyakit batu ginjal dan insomnia.7
Untuk orang dewasa, vitamin C harian yang dibutuhkan adalah 75 mg – 90 mg.8
Karena kandungan vitamin C buah cermai per 100 gram adalah 27,7 mg, maka dari itu, kami menyarankan agar
konsumsi buah cermai tidak melebihi 300 gram/ hari.
Kembung
Kandungan serat dalam buah Cermai berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Namun konsumsi serat yang berlebihan bisa menyebabkan perut kembung.9
Karena mengonsumsi serat pangan bisa menghasilkan gas akibat pencernaan serat oleh bakteri di usus.
Gangguan Asam Lambung
Selain itu, cermai mengandung zat masam yang cukup tinggi.
Jadi, kami sarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah tidak terlalu banyak,
supaya tidak menyebabkan gangguan asam lambung, pencernaan atau bahkan diare.
Akar Beracun
Di Thailand, akar cermai juga dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional pada pecandu alkohol.
Pengobatan ini cukup efektif, namun ternyata menimbulkan efek samping kronis yang cukup serius.
Alasannya, akar tanaman cermai mengandung zat-zat yang bisa menyebabkan sakit kepala, lemas, sesak nafas hingga kematian.10 11
Tips Penyimpanan
Buah cermai biasanya masih berwarna hijau saat belum matang, lalu perlahan berubah menjadi kuning keputihan saat matang.
Buah cermai memiliki masa simpan yang cukup lama, yaitu 8 hingga 10 hari di suhu ruang, dan dapat bertahan sedikit lebih lama apabila disimpan dengan wadah kedap udara didalam kulkas.12
Tips Konsumsi
Buah cermai bisa langsung dimakan.
Cuci terlebih dahulu, lalu belah cermai menjadi dua bagian lalu dibuang bijinya.
Dijus
Cuci bersih lalu masukkan beberapa buah cermai ke dalam blender dan tambahkan sedikit air.
Jus cermai bisa dicampur sedikit gula pasir atau sirup.
Diolah Menjadi Manisan
Cuci bersih buah cermai, kemudian rendam dalam air hangat dengan diberi sedikit garam sampai empuk.
Kemudian didihkan 500 ml air dan tambahkan gula kemudian panaskan dengan api kecil sampai sedikit mengental.
Lalu dinginkan dan simpan di dalam wadah kedap udara.
Manisan buah cermai dapat bertahan 4-6 bulan dalam suhu ruang.
Kesimpulan
Buah kecil ini kaya akan vitamin C dan berbagai kandungan bio-aktif alami.
Tapi tidak cuma buahnya, daunnya pun punya berbagai manfaat.
Tingginya kandungan antioksidan pada buah cermai dinilai bermanfaat untuk Hepatitis B.
Namun, untuk pengobatan, hingga saat ini dosis aman cermai masih belum ditentukan secara ilmiah.
Jadi, jika Anda ingin menggunakan cermai sebagai pengobatan, terlebih daunnya, mohon konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Selain itu, jika Anda seorang ibu hamil, penderita penyakit kronis yang sedang menjalankan pengobatan medis, kami sarankan agar berhati-hati jika ingin menggunakan cermai sebagai pengobatan.
Referensi- https://www.organicfacts.net/health-benefits/fruit/indian-gooseberry-amla.html[↩]
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26553095/[↩]
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17065237/)).
Fibrosis paru adalah penyakit keturunan yang menyebabkan paru-paru dan sistem pencernaan tersumbat oleh lendir tebal dan lengket.
Melindungi Hati
Menurut penelitian, daun cermai memiliki efek melindungi hati atau organ liver dari unsur racun dari obat-obatan seperti paracetamol dan tioasetamid.
Manfaat melindungi hati ekstrak daun cermai kemungkinan disebabkan oleh sejumlah kandungan antioksidan fenolik dan flavonoid yang tinggi.((https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21771701/[↩]
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25268491/[↩]
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24824117/[↩]
- http://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jurnal-fk-yarsi/article/download/220/156[↩]
- https://www.livestrong.com/article/437992-what-does-eating-too-much-vitamin-c-do/[↩]
- http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf[↩]
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7056053/[↩]
- https://www.easyayurveda.com/2019/08/08/star-gooseberry/#traditional_remedies[↩]
- https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=116[↩]
- https://www.jpsr.pharmainfo.in/Documents/Volumes/vol11issue05/jpsr11051907.pdf[↩]