7 Manfaat Chamomile, Bunga Kecil dengan Segudang Khasiat!

Manfaat chamomile untuk kesehatan belakangan ini kian populer.

Bunganya yang kecil sering dikonsumsi sebagai teh, sementara minyaknya yang wangi digunakan sebagai aromaterapi untuk relaksasi.

Chamomile termasuk ke dalam keluarga bunga aster dan sudah dimanfaatkan sebagai obat tradisional selama ratusan tahun.

Mulai dari atasi susah tidur, kontrol gula darah, hingga membunuh sel kanker, yuk simak manfaat chamomile lainnya di artikel ini!

Mengatasi Susah Tidur

Tahukah kamu, sebanyak 30% penduduk dunia ternyata menderita susah tidur.

Padahal, kualitas tidur dapat memengaruhi kesehatan, lho.

Akan tetapi, tidak perlu khawatir, karena mengonsumsi chamomile bisa jadi solusinya.

Selama ratusan tahun, teh chamomile dipercaya sebagai obat alami untuk mengatasi susah tidur.

Bahkan, manfaat chamomile satu ini sudah terbukti secara ilmiah.

Dari sebuah riset, mengonsumsi ekstrak chamomile sebanyak 400 mg setiap harinya diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur pada 60 orang lansia secara signifikan.1

Studi dengan hasil serupa juga ditunjukkan oleh 80 wanita yang mengonsumsi teh chamomile selama 2 minggu.2

Selain itu, studi lain juga menyebutkan, konsumsi ekstrak chamomile 2 kali sehari sebanyak 270 mg selama sebulan dapat membuat peserta tertidur 15 menit lebih cepat.3

Chamomile dapat membantu masalah tidur karena mengandung senyawa antioksidan apigenin.

Antioksidan ini kemudian berikatan dengan saraf-saraf di otak sehingga menurunkan kecemasan dan membantu untuk tidur nyenyak.

Selamat tinggal, susah tidur!

back to menu ↑

Berpotensi sebagai Antikanker

Selain mengatasi susah tidur, apigenin pada chamomile juga dapat membantu melawan penyakit kanker.4

Ditunjukkan oleh sebuah studi, konsumsi teh chamomile dapat menurunkan risiko kanker kelenjar tiroid. 5

Bahkan, konsumsi jangka panjangnya dapat menurunkan risiko kanker tersebut hingga 80%.

Tidak hanya kanker tiroid, chamomile juga berperan dalam menghambat pertumbuhan kanker lainnya, seperti kanker payudara, rahim, kulit, dan prostat.

back to menu ↑

Bantu Pelihara Kesehatan Saluran Cerna

Lebih dari 50% sistem kekebalan tubuh diproduksi di sistem pencernaan.

Jadi, penting banget, nih, untuk jaga saluran cernamu agar tetap sehat, salah satunya dengan konsumsi chamomile.

Ekstrak chamomile ternyata punya khasiat ampuh untuk mencegah diare.6

Khasiat ekstrak chamomile lainnya adalah mampu menurunkan keasaman di lambung dan membantu penyembuhan luka di saluran cerna.7

Hebatnya lagi, hanya dengan mengoleskannya, minyak chamomile juga bisa meringankan masalah pencernaan setelah operasi, lho!

Terdapat beberapa masalah pencernaan yang umum terjadi setelah operasi, seperti sembelit atau susah buang air besar, mual dan muntah, dan perut kembung.

Pada suatu riset, minyak chamomile yang dioleskan ke bagian perut pasien wanita setelah operasi caesar dapat meningkatkan nafsu makan lebih cepat.

Selain itu, pasien juga dapat mengeluarkan gas lebih cepat dari pasien yang tidak dioleskan minyak chamomile.8

Yuk, mulai manfaatkan chamomile untuk saluran cerna yang lebih sehat!

back to menu ↑

Mengurangi Gejala Depresi dan Kecemasan

Chamomile juga memiliki efek antidepresan yang bisa membantumu mengatasi depresi.

Sebuah studi meneliti tentang pemberian ekstrak chamomile pada orang yang mengalami depresi dan kecemasan. 9

Hasilnya, chamomile terbukti dapat mengurangi gejala depresi secara signifikan setelah 8 minggu perawatan.

Chamomile juga bisa digunakan untuk perawatan penyakit gangguan kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD).

Dari sebuah penelitian pada 179 subjek, lebih dari 50% diantaranya mengalami penurunan gejala kecemasan setelah pemberian ekstrak chamomile selama 8 minggu.10

Hebatnya lagi, pemberian ekstrak chamomile tersebut tidak menimbulkan efek samping yang serius pada subjek.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengonsumsi chamomile sebagai terapi tambahan untuk depresi dan kecemasan.

back to menu ↑

Mengontrol Kadar Gula Darah

Kenaikan gula darah dapat terjadi karena adanya gangguan pada pankreas.

Pankreas bertanggung jawab untuk memproduksi insulin, yaitu hormon yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan gula darah pada tubuh.

Sebuah studi menyimpulkan, chamomile dapat bermanfaat bagi penderita diabetes karena mampu mengontrol gula darah agar tetap normal.11

Selain itu, studi lainnya menunjukkan, chamomile dapat meringankan komplikasi diabetes dengan menekan kadar gula darah.12

Teh chamomile juga dapat menurunkan kolesterol dan penanda diabetes lain, yakni HbA1C, yang merupakan rata-rata gula darah pasien selama kurang lebih tiga bulan.13

back to menu ↑

Bantu Atasi Masalah pada Kulit

Punya masalah kulit? Kayaknya kamu bisa coba chamomile, nih.

Chamomile disinyalir punya efek antibakteri yang dapat mempercepat penyembuhan luka.

Suatu studi menyebutkan, salep chamomile mampu mengobati infeksi luka, bahkan lebih ampuh dari tetracycline, yakni antibiotik untuk mengobati infeksi kulit.14

Chamomile juga dapat meredakan penyakit dermatitis atopik atau peradangan kulit dengan gejala seperti ruam, kulit mengelupas, dan rasa gatal.

Pada sebuah penelitian, minyak chamomile yang diberikan pada hewan uji selama 4 minggu dapat mengurangi frekuensi menggaruk pada hewan tersebut.15

Selain itu, hewan tersebut juga mengalami penurunan beberapa indikator penanda inflamasi.

Wah, hebat banget, ya!

back to menu ↑

Meredakan Premenstrual Syndrome (PMS)

PMS merupakan sekelompok gejala yang biasa dialami wanita sebelum memasuki periode menstruasi.

Gejala yang umumnya timbul adalah mood yang mudah berganti, kram perut, atau depresi.

Disebutkan pada sebuah riset, chamomile memiliki potensi untuk meredakan gejala PMS. 16

Riset yang sama juga menyebutkan, chamomile mengandung suatu senyawa yang dapat meredakan rasa nyeri akibat kram.

Selain itu, chamomile juga mengandung senyawa anti-inflamasi dan pereda nyeri yang dapat meredakan gejala PMS lainnya secara efektif.

back to menu ↑

Cara Konsumsi/Pemakaian

Kamu bisa merasakan manfaat chamomile dengan berbagai cara.

Chamomile dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen yang bisa didapatkan baik di apotek maupun marketplace online.

Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan chamomile sebagai aromaterapi, lho!

Dilansir dari Healthline, kamu bisa campur 10-15 tetes minyak chamomile dengan 100 ml air, kocok, lalu semprotkan ke ruangan.

Kamu juga bisa menggunakan air diffuser untuk menyebarkan aroma dari minyak chamomile.

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup sehingga sirkulasi udara dapat mengalir dengan baik.

Selain itu, kamu bisa mengoleskan minyak chamomile ke bagian kulit atau mencampurnya dengan minyak pijat, minyak mandi, dan body lotion.

Kamu juga dapat mengompres bagian tubuh dengan campuran air dan minyak chamomile  menggunakan handuk basah.

Sebelum mengonsumsi chamomile dalam waktu lama, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, khususnya jika kamu sedang hamil, menyusui, atau menderita penyakit ginjal.

back to menu ↑

Efek Samping

Chamomile tergolong tanaman yang aman untuk dikonsumsi.

Namun, tidak menutup kemungkinan bunga ini dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang.

Studi menunjukkan beberapa orang mengalami alergi setelah diberikan chamomile. 12

Chamomile juga dapat menimbulkan iritasi kulit, dengan gejala kulit kemerahan, gatal, atau bengkak.

Selain itu, Verywellhealth menyebutkan bahwa chamomile tidak dapat diminum bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin.

Hal tersebut karena chamomile mengandung senyawa kumarin yang juga memiliki efek untuk mengencerkan darah.

Segera temui dokter apabila timbul efek samping setelah mengonsumsi chamomile.

back to menu ↑

Kesimpulan

Selain bentuknya yang cantik, chamomile ternyata punya segudang manfaat untuk tubuh kita.

Berbagai riset telah menunjukkan manfaat chamomile untuk kesehatan, seperti mengatasi susah tidur dan depresi.

Tidak hanya itu, chamomile juga mampu mencegah dan mengobati masalah kulit dan pencernaan, mengontrol gula darah, hingga melawan kanker.

Beragam manfaat chamomile di atas diperoleh dari kandungan antioksidan yang tinggi pada bunga ini.

Chamomile juga tergolong tanaman yang aman untuk dikonsumsi dan bisa digunakan sebagai arometerapi dan perawatan tubuh.

Akan tetapi, kamu harus memperhatikan efek samping yang mungkin muncul jika mengonsumsi atau menggunakan chamomile.

Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan chamomile untuk mengatasi penyakit dan mengonsumsinya dalam waktu panjang.

Referensi
  1. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29154054/[]
  2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26483209/[]
  3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3198755/[]
  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2874462/[]
  5. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25842380/[]
  6. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24463157/[]
  7. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4177631/[]
  8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6121760/[]
  9. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3600408/[]
  10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5589135/[]
  11. https://www.researchgate.net/publication/338009700_Chamomile_Matricaria_recutita_L_and_Diabetes_Mellitus_Current_knowledge_and_the_way_forward_A_systematic_review[]
  12. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2995283/[][]
  13. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25194428/[]
  14. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28034365/[]
  15. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2833428/[]
  16. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6970572/#:~:text=One%20of%20the%20most%20common,the%20menstrual%20periods%20%5B12%5D[]
Share this:
Srikaya.id
Logo
Enable registration in settings - general