
Seperti namanya, daun dewa benar-benar seperti ‘dewa’ karena dipercayai dapat mengobati dan mencegah berbagai jenis penyakit.
Adapun manfaat daun dewa di antaranya dapat mengobati berbagai penyakit kronis penyebab kematian.
Tanaman dewa sendiri merupakan salah satu tanaman herbal yang umum ditemukan di negara-negara tropis Asia seperti China, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. 1
Tanaman ini telah digunakan selama ribuan tahun karena tinggi khasiatnya, dengan efek samping yang rendah atau hampir tidak ada2.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari daun dewa yang telah kami rangkum dari berbagai sumber ilmiah.
Anti Oksidan
Daun dewa mengandung antioksidan alami bernama flavonoid dan asam fenolat 3.
Anti oksidan dapat menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti serangan jantung, diabetes dan kanker.
Sejatinya, tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas.
Namun, jika jumlahnya terlampau banyak, kemampuan untuk menetralisirnya akan semakin berkurang sehingga dapat merusak sel-sel sehat di tubuh.
Tapi, kondisi ini dapat dicegah apabila kadar radikal bebas diimbangi dengan antioksidan.
Daun dewa merupakan sumber antioksidan alami yang dapat menetralisir radikal bebas.
back to menu ↑Anti Radang atau Inflamasi
Berdasarkan sebuah penelitian di 20084, ekstrak daun dewa teruji mempunyai efek anti inflamasi atau anti peradangan.
Selain itu, sebuah penelitian terbaru di tahun 20195 juga menyatakan bahwa ekstrak daun dewa dapat meredakan peradangan pada hati setelah diujikan pada hewan laboratorium yang menderita diabetes tipe 2.
Kandungan dalam Daun dewa yang dipercaya dapat menyembuhkan peradangan ini adalah zat flavonoid, saponin, dan minyak atsiri6.
Selain anti radang, zat flavonoid juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan.
back to menu ↑Menurunkan kadar gula Diabetes
Glukosa (gula) sangat penting karena merupakan sumber energi utama bagi semua sel tubuh manusia. Tapi, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan diabetes.
Pada dasarnya, daun dewa sendiri memiliki banyak kandungan yang bersifat anti diabetes.
Sebuah jurnal ilmiah8 menyebutkan, ekstrak etanol daun dewa bisa menurunkan kadar gula.
Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2015 juga menyatakan, bubuk daun dewa dapat menurunkan gula darah puasa lebih dari 55% pada objek kelompok diabetes.9
back to menu ↑Menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi ketika tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Pada penderita darah tinggi, jantung dipaksa untuk memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh.
Kondisi ini bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit seperti gagal ginjal, stroke, hingga gagal jantung.
Lagi-lagi, daun dewa bisa dijadikan alternatif pengobatan bagi penderita hipertensi.
Hal ini dikarenakan senyawa flavonoid dalam daun dewa ternyata juga dapat menurunkan tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 dan 201110 menunjukkan bahwa, ekstrak rebusan air dari daun dewa dapat menurunkan tekanan darah pada tikus hipertensi.
Selain itu, berdasarkan sebuah penelitian lain di tahun 201311, ekstrak daun dewa dalam metanol juga juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi .
back to menu ↑Menurunkan kolesterol jahat
Menurut sebuah penelitian di 201212, ekstrak etanol daun dewa dapat mengurangi kolesterol jahat LDL dan trigliserida.
Trigliserida sendiri adalah salah satu jenis zat lemak yang sebagian besar berasal dari makanan.
Kolesterol dan trigliserida yang melebihi batas normal dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke, hingga berujung kematian.
back to menu ↑Berpotensi mencegah kanker
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali sehingga menyebabkan jaringan tubuh yang normal rusak.
Daun dewa sendiri telah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai jenis kanker seperti leukemia, kanker rahim dan kanker payudara.
Bahkan, penelitian pada tahun 2014 menyatakan bahwa daun dewa terbukti menurunkan 80% potensi terkena kanker usus besar13.
back to menu ↑Cara Pakai
Berdasarkan riset kami, daun dewa dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Bahkan di Malaysia, daun dewa biasa dimakan mentah sebagai lalapan14.
Cara lain mengonsumsi daun dewa adalah diseduh untuk dijadikan teh.
Cara ini biasanya digunakan untuk pengobatan diabetes.
Bukan hanya itu, tunas segar dewa juga dapat ditumis atau dijadikan sup.
Sup Daun dewa dipercaya dapat memperbaiki insomnia, sakit perut, diabetes dan hipertensi13.
back to menu ↑Efek Samping
Sebuah penelitian pada tahun 2016 menyebutkan bahwa penggunaan daun dewa yang berlebihan dapat memicu kerusakan pada hati16.
Hal ini ditandai dengan peningkatan kadar enzim SGOT dan SGPT dalam hati.
Saat sel hati mengalami kerusakan, enzim ini akan keluar lalu mengalir dalam darah.
Namun, Anda tidak perlu cemas karena efek samping ini dapat dihindari dengan penggunaan dosis yang tepat.
Adapun penelitian di atas perlu dikaji lebih lanjut dengan teknik dan metode yang berbeda untuk melihat keberagaman hasil yang dicapai.
Mengingat manfaat daun dewa yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan efek sampingnya, daun dewa sangat direkomendasikan untuk kesehatan Anda.
back to menu ↑Kesimpulan
Pada dasarnya daun dewa aman untuk dikonsumsi selama masih dalam takaran yang sesuai, terlebih sebagai tindakan pencegahan.
Efek samping yang disebabkan daun dewa hanya akan terjadi pada penggunaan dengan dosis yang tinggi.
Perlu adanya konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk menggunakan daun dewa sebagai pengobatan, apalagi jika Anda sedang hamil, sedang menyusui, atau hendak mengkonsumsi daun dewa bersamaan dengan obat lain.
Saat ini pun sudah banyak produk daun dewa dalam bentuk suplemen yang tersedia di apotik, toko obat, dan marketplace.
Apabila Anda berencana untuk mengkonsumsi suplemen daun dewa, pastikan bahwa produk telah memiliki izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan konsumsi sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan.
Referensi- http://www.slalu.com[↩]