9 Manfaat Labu Kuning: Bisa Cegah Diabetes Hingga Kanker!

Sumber gambar: @jcomp ¹

Labu kuning sering kita jumpai saat musim Halloween tiba.

Tapi, tahukah Anda bahwa labu kuning ternyata bermanfaat menurunkan gula darah, kolesterol, hingga mengatasi luka bakar?

Apakah ini hanya klaim atau memang sudah diuji secara ilmiah?

Yuk, kita temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Kaya Akan Nutrisi

Labu kuning adalah salah satu sumber vitamin A yang baik karena kandungan beta-karoten yang tinggi.

Tak heran jika labu kuning memiliki warna oranye yang menarik.

Tidak hanya itu, dalam 100 gramnya, labu kuning segar atau belum dimasak juga mengandung zat gizi sebagai berikut:²

Energi: 51 kkal

Protein: 1.7 gram

Lemak: 0.5 gram

Karbohidrat: 10.0 gram

Serat: 2.7 gram

Beta-karoten: 1,569 mikrogram

Vitamin C: 2 miligram

Vitamin E: 1.42 miligram

Natrium: 280 miligram

Fosfor: 180 miligram

Kalium: 220 miligram

Kaya Akan Antioksidan

Labu kuning juga kaya akan antioksidan, seperti fenol, flavonoid, beta-karoten, serta vitamin C dan E.

Berdasarkan sebuah penelitian laboratorium, daging buah, kulit, dan biji labu kuning terbukti mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai kerusakan fungsi tubuh apabila kadarnya terlalu tinggi.

Oleh karena itu, tubuh membutuhkan antioksidan untuk mengimbangi kadar radikal bebas dalam tubuh.³

Mencegah dan Mengatasi Kanker

Berdasarkan beberapa studi, biji labu kuning berpotensi untuk melawan kanker payudara dan kanker prostat.

Hal ini karena, biji labu kuning mengandung senyawa yang mampu merusak dan membunuh sel kanker.

Zat dalam labu kuning yang memiliki sifat anti-kanker adalah kurkubitasin dan moschatin.⁴

Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Kandungan flavonoid dalam labu kuning dinilai dapat membantu menurunkan gula darah.

Hal ini karena flavonoid dapat memperbaiki kerja hormon insulin yang bertugas untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Selain itu, flavonoid juga dapat menghambat penyerapan glukosa di dalam tubuh.

Manfaat labu kuning dalam menurunkan gula darah telah diuji dalam sebuah penelitian pada hewan coba selama 14 hari.

Hasilnya, gula darah hewan yang mulanya tinggi mengalami penurunan hingga mencapai nilai normal.⁵

Dengan begitu, labu kuning berpotensi baik dalam mencegah dan mengatasi diabetes.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Tanaman satu ini ternyata juga dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Manfaat labu kuning ini diperoleh dari kandungan fitosterol dan serat pada bagian bijinya.

Fitosterol adalah senyawa alami dalam tumbuhan yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Serat dalam biji dan daging labu kuning juga mampu menghambat penyerapan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan membuangnya melalui feses.

Berdasarkan sebuah studi pada hewan coba, pemberian bubuk biji labu kuning selama 14 hari mampu menurunkan kadar kolesterol.⁶

Melindungi Saluran Cerna

Konsumsi obat-obatan anti peradangan non-steroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan luka pada saluran cerna.

Luka tersebut dapat menimbulkan gejala seperti perut kembung, mual, muntah, dan nyeri pada ulu hati.

Labu kuning ternyata dapat mencegah luka saluran cerna karena kandungan karotenoid dan polifenol yang mampu mencegah peradangan.

Studi pada hewan coba menunjukkan, ekstrak biji dan daging buah labu kuning dapat mencegah luka dengan cara mengatasi peradangan pada lapisan saluran cerna.

Selain itu, labu kuning juga dapat mengatasi perut kembung dan peningkatan asam lambung. ⁷

Mengatasi Luka Bakar

Selain biji dan daging buahnya, kulit labu kuning juga bermanfaat mengatasi luka bakar.

Getah dalam kulit labu kuning dapat memberikan kelembapan pada sel kulit yang rusak.

Dengan begitu, luka bakar bisa sembuh dengan lebih baik.

Manfaat kulit labu kuning yang satu ini telah diteliti dalam sebuah penelitian pada hewan coba.

Dalam penelitian tersebut, luka bakar pada hewan diberikan salep kulit labu kuning.

Hasilnya, luka bakar pada hewan coba yang diberi salep labu kuning sembuh 4 hari lebih cepat dibandingkan dengan hewan coba yang tidak diberi salep. ⁸

Melawan Bakteri Penyakit

Labu kuning memiliki sifat anti-bakteri yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi mata, selaput otak, saluran cerna, kulit, hingga infeksi jantung.

Bagian labu kuning yang memiliki sifat anti-bakteri adalah daging buah, biji, hingga kulitnya.

Berdasarkan sebuah penelitian, kulit labu kuning memiliki sifat anti-bakteri yang paling tinggi dibandingkan dengan daging buah dan bijinya. ³

Menghambat Pertumbuhan Jamur

Menurut sebuah riset pada hewan coba, labu kuning mampu menghambat pertumbuhan jamur penghasil senyawa racun bernama aflatoksin.

Bahkan, tanaman ini juga dapat mengatasi efek samping aflatoksin yang bisa merusak jaringan tubuh.

Dalam riset tersebut, jaringan ginjal yang rusak akibat aflatoksin mengalami perbaikan setelah diberi ekstrak labu kuning selama 20 hari.

Manfaat ini didapatkan berkat kandungan antioksidan dalam labu kuning, seperti karoten, fenol, vitamin A, dan vitamin E.

Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa tidak ada efek samping yang terjadi pada hewan coba selama pemberian ekstrak labu kuning.⁹

Membantu Mengatasi Kelelahan Otot

Labu kuning diketahui dapat mencegah kelelahan dan meningkatkan cadangan energi tubuh.

Dalam penelitian, konsumsi labu kuning dapat meningkatkan kadar gula otot atau glikogen yang penting untuk beraktivitas fisik.

Oleh karena itu, labu kuning baik untuk Anda yang sering berolahraga atau memiliki aktivitas fisik yang cukup berat.

Selain itu, labu kuning dapat menurunkan senyawa penyebab pada kelelahan otot, yaitu asam laktat.

Saat kita sedang berolahraga atau beraktivitas fisik yang berat, asam laktat akan meningkat dan menumpuk sehingga tubuh terasa lelah dan pegal.

Manfaat labu kuning ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian pada hewan coba.

Pemberian ekstrak labu kuning selama 14 hari terbukti dapat meningkatkan kemampuan hewan coba dalam beraktivitas fisik.

Singkat kata, labu kuning juga bisa meningkatkan cadangan energi dalam tubuh dan menurunkan keberadaan asam laktat.¹⁰

Efek Samping Labu Kuning

Mengonsumsi labu kuning tergolong aman dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Akan tetapi, mengonsumsi biji labu kuning terlalu banyak mungkin bisa menyebabkan perut kembung dan sembelit.

Hal ini disebabkan oleh kandungan serat biji labu kuning yang cukup tinggi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena mengonsumsi biji labu kuning dalam takaran yang wajar tidak menimbulkan efek samping.

Interaksi Labu Kuning dengan Obat

Konsumsi labu kuning bersamaan dengan obat lithium dapat menimbulkan efek samping.¹¹

Obat lithium banyak digunakan untuk mengatasi penyakit mental seperti bipolar, depresi, dan skizofrenia.

Mengonsumsi labu kuning terlalu banyak akan membuat tubuh menjadi sulit untuk membuang lithium, sehingga kadarnya di dalam tubuh menjadi tinggi.

Kadar lithium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan efek samping, seperti mudah lelah, gemetar, kebingungan, kesadaran berkurang, hingga pingsan.

Cara Mengonsumsi Labu Kuning

Bagian labu kuning yang dapat dimakan adalah daging buah, biji, hingga kulitnya.

Anda dapat membuat labu kuning panggang, labu kuning rebus, kukus, atau mengolahnya menjadi pure labu kuning.

Anda juga dapat mengikutsertakan kulit labu kuning untuk dimasak bersama buahnya.

Selain itu, Anda bisa mengolah biji labu kuning dengan cara memanggangnya.

Biji labu kuning yang sudah dibilas dengan air dan dikeringkan dapat dipanggang dengan suhu 160 derajat selama 45 menit.

Biji labu kuning dapat Anda nikmati sebagai camilan atau bahan tambahan untuk kue, salad, dan roti.

Memasak labu kuning ternyata bisa meningkatkan manfaatnya, lho!

Memasak labu kuning bisa meningkatkan kandungan beta-karoten menjadi 40x lipat

Setelah melalui proses pemasakan, kandungan beta-karoten dan likopen dalam labu kuning dapat meningkat hingga 40 kali lipat.

Aktivitas antioksidan labu kuning pun juga mengalami peningkatan setelah melalui proses pemasakan.¹²

Kesimpulan

Labu kuning merupakan makanan yang sangat sehat untuk dikonsumsi.

Hal ini karena labu kuning mengandung antioksidan, vitamin, dan serat yang tinggi.

Berkat kandungan gizi tersebut, labu kuning bermanfaat untuk membantu menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol, melindungi saluran cerna, mengatasi lelah, hingga membunuh sel kanker.

Konsumsi labu kuning dalam takaran yang wajar juga tidak akan menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Dengan begitu, Anda bisa menikmati labu kuning dengan berbagai jenis olahan dan menambahkannya ke dalam diet Anda sehari-hari.

Akan tetapi, berbagai studi terkait manfaat dan efek samping labu kuning masih terbatas pada hewan coba.

Sehingga, untuk tujuan pengobatan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan dosis yang efektif serta efek sampingnya pada manusia.

1. https://www.freepik.com/free-photo/pumpkin-seeds-were-poured-from-sack-ground_11408016.htm#page=1&query=pumpkin%20and%20the%20seeds&position=0[↩]
2. http://panganku.org/id-ID/view[↩]
3. https://www.researchgate.net/publication/325153952_ANTIOXIDANT_AND_ANTIBACTERIAL_ACTIVITIES_OF_LEAVES_SKIN_FLESH_AND_SEEDS_OF_SRI_LANKAN_VARIETY_OF_CUCURBITA_MOSCHATA[↩][↩]
4. https://core.ac.uk/download/pdf/268083432.pdf[↩]
5. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1527[↩]
6. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6844[↩]
7. https://jsrs.journals.ekb.eg/article_34277_dd24681bf002fd80040d27cba139d139.pdf[↩]
8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5569596/[↩]
9. https://academicjournals.org/journal/AJMR/article-full-text-pdf/5A0E4C116912[↩]
10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6268989/[↩]
11. https://www.healthline.com/nutrition/pumpkin-nutrition-review#TOC_TITLE_HDR_7[↩]
12. https://core.ac.uk/download/pdf/153798813.pdf[↩]