Beragam Manfaat Wortel yang Tak Hanya Baik untuk Mata

Manfaat wortel untuk kesehatan sudah sangat populer di seluruh dunia.

Padahal, manfaat wortel tersebut awalnya hanya merupakan propaganda untuk mengelabui musuh ketika perang dunia II, lho!

Menariknya, penelitian modern justru benar-benar menemukan adanya hubungan antara konsumsi wortel dengan kesehatan mata dan tubuh kita.

Penasaran? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Kaya Zat Gizi dan Antioksidan

Wortel sangat cocok untuk Anda konsumsi sehari-hari, baik untuk camilan atau makanan utama karena rendah kalori dan lemak.

Berikut adalah kandungan zat gizi wortel mentah per 100 gramnya, dilansir dari laman U.S. Department of Agriculture.¹

• Energi: 41 kkal
• Protein: 0.92 g
• Lemak total: 0.24 g
• Karbohidrat: 9.58 g
• Serat: 2.8 g
• Kalsium: 33 mg
• Zat besi: 0.3 mg
• Magnesium: 12 mg
• Fosfor: 35 mg
• Kalium: 320 m

Selain itu, wortel juga kaya akan vitamin dan senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan kita, seperti: ^{1 2}

• Beta-karoten (8285 mikrogram/100 g), merupakan pigmen yang memberikan warna oranye pada wortel. Di dalam tubuh, senyawa ini akan diubah menjadi vitamin A yang penting untuk menjalankan fungsi tubuh. Dalam 100 gramnya, wortel mengandung 8285 mikrogram beta-karoten.
• Lutein dan zeaxanthin (246 mikrogram/100 g), merupakan senyawa turunan karotenoid yang punya aktivitas antioksidan.
• Vitamin C sebesar 5.9 mg/100 g dan vitamin A sebesar 835 mikrogram/100 g. Kandungan vitamin C yang lebih tinggi biasanya ditemukan pada wortel yang berwarna oranye tua.
• Senyawa fenolik, seperti flavonoid, tannin, lignan, dan asam galat yang mampu melawan radikal bebas penyebab penyakit.

Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat wortel untuk mata sudah dikenal luas karena kandungan vitamin A wortel yang tinggi.

Vitamin A dibutuhkan mata untuk membentuk suatu pigmen bernama rhodopsin, yang bisa membantu kita untuk melihat di malam hari.³

Kekurangan vitamin A berisiko tinggi menyebabkan rabun senja yang membuat pandangan menjadi kabur saat malam tiba.

Tapi, ternyata bukan hanya vitamin A, lho, yang membuat sayuran ini baik untuk mata kita.

Faktanya, kandungan lutein dan zeaxanthin pada wortel bisa melindungi mata dari cahaya biru berbahaya yang masuk ke mata.²

Kedua senyawa tersebut juga dapat mencegah degenerasi makula atau gangguan penglihatan yang terjadi pada lansia.

Meningkatkan Imunitas

Kandungan vitamin C dan A pada wortel membuat sayuran ini juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Saat tubuh kita kurang fit, sistem imun harus bekerja lebih keras, sehingga keberadaan vitamin C di dalam tubuh dapat terganggu.

Dengan mengonsumsi makanan tinggi vitamin C seperti wortel, sistem imun jadi bisa bekerja dengan maksimal dalam menghalau penyakit, seperti flu hingga kanker.⁴

Tak hanya itu, kandungan senyawa aktif lainnya juga mampu menetralisir radikal bebas yang bisa merusak sel-sel di dalam tubuh.

Menurunkan Risiko Berbagai Jenis Kanker

Berbagai penelitian juga telah melihat potensi wortel dalam menurunkan risiko kanker.

Ternyata, mengonsumsi wortel secara rutin bisa menurunkan risiko kanker payudara sebesar 21% dan kanker paru-paru hingga 42%.^{5 6}

Sementara itu, mengonsumsi wortel mentah >32 gram per hari setiap minggunya juga berkaitan dengan penurunan risiko kanker usus besar sebesar 17%.⁷

Manfaat ini diperoleh dari kandungan beta-karoten pada wortel yang mampu memicu kematian sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.

Tidak hanya itu, suatu penelitian juga menemukan efek ekstrak wortel dalam mengatasi kanker darah atau leukemia.

Senyawa bernama falcarinol dan falcarindiol pada wortel juga ditemukan dapat memicu kematian sel kanker darah atau leukimia pada hewan coba.⁸

Namun, untuk mencegah kanker, mengonsumsi wortel saja tidak cukup, ya!

Karena dari penelitian-penelitian di atas, peserta yang mengonsumsi wortel juga memiliki kebiasaan hidup sehat, yang mungkin juga mempengaruhi hasil penelitian.

Selain itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek wortel terhadap kanker.

Mengontrol Kadar Gula Darah

Wortel adalah salah satu sayuran yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Sayur berwarna oranye ini memiliki indeks glikemik yang rendah, yang artinya, mengonsumsi wortel tidak akan meningkatkan gula darah secara drastis.⁹

Manfaat wortel satu ini diperoleh dari kandungan seratnya yang tinggi, sehingga penyerapan gula di usus menjadi terhambat.¹⁰

Selain itu, studi baru-baru ini memperlihatkan adanya hubungan antara karotenoid dengan status diabetes seseorang.

Mengonsumsi makanan kaya karotenoid seperti wortel diperkirakan bisa membantu mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.

Dalam studi tersebut, orang dengan kadar karotenoid rendah di dalam darah cenderung memiliki gula darah puasa yang tinggi.¹¹

Menurunkan Kolesterol

Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti wortel ternyata berpotensi menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh.⁹

Serat juga mampu menghambat penyerapan kolesterol di usus sehingga tidak menumpuk di peredaran darah.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah yang bisa berakibat fatal.

Berdasarkan studi yang diterbitkan Food Science and Technology, serat tak larut pada wortel berhasil menurunkan total kolesterol dan meningkatkan kolesterol baik pada hewan coba.¹²

Melindungi Hati dari Kerusakan

Selain berbagai manfaat di atas, wortel ternyata juga memiliki sifat protektif terhadap hati.

Suatu riset pada hewan coba menunjukkan, senyawa kaempferol yang diekstrak dari wortel mampu menurunkan kadar SGOT dan SGPT yang merupakan penanda kerusakan hati.¹³

Kaempferol sendiri merupakan jenis antioksidan flavonoid yang dapat melindungi hati dari penyakit.

Masih dalam penelitian yang sama, senyawa tersebut juga dapat mengurangi efek racun yang dapat menimbulkan kerusakan hati, seperti paracetamol.

Hati adalah salah satu organ yang berperan penting dalam proses metabolisme zat gizi, obat, serta membuang racun dari dalam tubuh.¹⁴

Jadi, yuk, mulai jaga kesehatan hati dengan mengonsumsi wortel!

Baik untuk Otak

Tak hanya untuk mata, lutein juga memiliki efek baik terhadap perkembangan otak kita.

Senyawa ini ditemukan lebih banyak pada otak anak-anak dibandingkan orang dewasa, menandakan adanya peran lutein dalam perkembangan saraf di otak manusia.²

Wortel juga dipercaya bisa mencegah peradangan di otak dan mencegah pikun.¹⁵

Manfaat wortel satu ini juga diperoleh dari luteolin, yaitu antioksidan yang bisa menghambat dan menghentikan produksi senyawa anti-peradangan penyebab pikun.

Dalam suatu percobaan, hewan coba yang diberikan luteolin pada makanannya ternyata juga memiliki daya ingat yang lebih baik.

Akan tetapi, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui manfaat wortel satu ini untuk manusia.

Mencegah dan Mengatasi Sembelit

Kaya akan serat, wortel juga bisa membantu Anda mengatasi sembelit.

Terdapat 48% serat larut dan 52% serat tidak larut yang baik untuk kesehatan pencernaan Anda.²

Serat larut pada wortel dapat memperlancar buang air besar, sementara serat tidak larutnya dapat mempercepat transit makanan di pencernaan dan mencegah sembelit.¹⁶

Efek Samping

Punya segudang manfaat, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi wortel secara berlebihan, ya!

Mengonsumsi makanan kaya karotenoid seperti wortel secara berlebihan dapat menimbulkan karotenoderma, yaitu berubahnya warna kulit dan telapak tangan menjadi kekuningan.¹³

Tetapi, Anda tidak perlu khawatir, karena karotenoderma dapat hilang hanya dengan mengurangi konsumsi makanan sumber karotenoid.

Selain itu, tahukah Anda, kalau pada beberapa kelompok orang, wortel juga bisa menimbulkan alergi?

Alergi wortel dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mata gatal, bengkak pada bagian mulut, bibir, dan tenggorokan, bersin-bersin, hingga muntah-muntah dan diare. ¹⁷

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas setelah mengonsumsi wortel, periksakanlah diri Anda ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Cara Konsumsi

Manfaat wortel bisa Anda peroleh dengan mengonsumsinya secara rutin.

Kabar baiknya, wortel merupakan jenis sayuran yang bisa Anda kreasikan menjadi berbagai jenis masakan, sehingga Anda tidak akan mudah bosan dengan sayuran ini.

Wortel dapat dikukus, direbus, dipanggang, atau dikonsumsi secara langsung.

Anda bisa memasukkan wortel ke dalam sup, berbagai tumis sayur, capcay, hingga menambahkannya sebagai garnish untuk mempercantik isi piring Anda.

Kini, beragam kue dan makanan beku juga banyak yang menggunakan wortel sebagai campurannya, seperti kue wortel, nugget, dan dimsum.

Selain itu, Anda dapat mengonsumsi wortel dalam kondisi mentah atau dipadukan dengan salad.

Ingin minuman segar? Wortel juga bisa Anda jus dengan tambahan air dan es batu untuk menemani hari Anda.

Wortel juga sangat aman dan baik untuk kesehatan anak, sehingga Anda bisa mencampurkannya ke dalam makanan pendamping ASI.

Kandungan beta-karoten pada wortel cenderung stabil terhadap panas, sehingga proses pemasakan tidak akan menghilangkan senyawa ini terlalu banyak.¹⁸

Tetapi, akan jauh lebih baik jika Anda tidak memasaknya terlalu lama, agar zat gizi lainnya seperti vitamin C tidak rusak dan cita rasanya tetap terjaga.

Di samping itu, karotenoid dan vitamin A pada wortel akan lebih mudah diserap tubuh dengan keberadaan lemak.

Jadi, sebaiknya Anda mengonsumsi wortel bersamaan degan sumber lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.¹⁹

Kesimpulan

Selain baik untuk mata, kini Anda juga tahu, kalau manfaat wortel untuk kesehatan sangat beragam.

Wortel mengandung senyawa yang mampu membantu mengontrol kadar gula darah, menjaga imunitas, hingga mengurangi risiko kanker payudara, paru-paru, dan usus besar.

Tidak hanya itu, wortel juga baik untuk kesehatan hati, otak, dan bisa memperlancar buang air besar.

Karena mudah didapat, Anda bisa memperoleh manfaat wortel dengan mengolahnya menjadi berbagai hidangan nikmat.

Meskipun kaya manfaat, pastikan Anda tidak mengonsumsi wortel secara berlebihan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Periksakan diri ke dokter jika muncul gejala alergi setelah mengonsumsi wortel.

Terakhir, imbangi konsumsi wortel dengan menerapkan gaya hidup sehat.

1. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170393/nutrients[↩][↩]
2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6770766/[↩][↩][↩][↩]
3. https://www.healthline.com/nutrition/are-carrots-good-for-your-eyes#carrots-and-eye-health[↩]
4. https://www.medicalnewstoday.com/articles/270191#nutrition[↩]
5. https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-of-nutrition/article/is-carrot-consumption-associated-with-a-decreased-risk-of-lung-cancer-a-metaanalysis-of-observational-studies/4F30C63E3FF45FC87BD38B7BF02981EF[↩]
6. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6156046/#:~:text=Twelve%20independent%20outcomes%20reported%20the,of%20breast%20cancer%20by%2021%25[↩]
7. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7071341/[↩]
8. https://www.researchgate.net/publication/283715462_Effects_of_Bioactive_Compounds_from_Carrots_Daucus_carota_L_Polyacetylenes_Beta-Carotene_and_Lutein_on_Human_Lymphoid_Leukaemia_Cells[↩]
9. https://www.medicalnewstoday.com/articles/270191#benefits[↩][↩]
10. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983#:~:text=Studies%20also%20have%20shown%20that,help%20improve%20blood%20sugar%20levels[↩]
11. https://www.researchgate.net/publication/276499931_Nutritional_and_Health_Benefits_of_Carrots_and_Their_Seed_Extracts[↩]
12. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0023643805000307[↩]
13. https://www.interscience.in/ijppt/vol1/iss2/4/[↩][↩]
14. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/liver-anatomy-and-functions[↩]
15. https://www.livescience.com/35049-carrot-compound-lutelolin-brain-inflammation-memory-101013.html[↩]
16. https://www.ucsfhealth.org/education/constipation[↩]
17. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/carrot-allergy#complications[↩]
18. http://www.sweetwater-organic.org/veggies/carrots/#:~:text=approximately%20a%20year.-,Short%2DTerm%20Storage%3A%20Carrots%20can%20be%20stored%20in%20the%20refrigerator,will%20cause%20them%20to%20rot[↩]
19. https://www.medicalnewstoday.com/articles/270191#diet[↩]